Nutrisi bisa memberikan efek positif untuk pembuahan. Beberapa zat gizi yang  dibutuhkan untuk menunjang kehamilan seperti dituliskan Rosihan Anwar Sgz di grup facebook Gerakan Sadar Gizi. * Vitamin B6

Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi/ kesuburan. Terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah (tauge), dan biji-bijian (sereal, beras, gandum/ roti).
Penting: sebaiknya mengkonsumsi yang masih fresh atau tidak diawetkan (beku/kaleng).

* Asam Folat
Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada saat mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan.

Konsumsi asam folat sebaiknya juga dilakukan dengan dosis harian oleh calon ayah/ suami.

* Vitamin C
Termasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh, faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi. Jamak terdapat pada buah-buahan, seperti jeruk, mangga, dan buah-buahan lainnya.

* Zat Besi (Fe)
Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk unsur yang penting dibutuhkan.
Terdapat pada hati, daging merah (sapi, kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam).

* Zat Seng (Zinc)
Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.

* Air
Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per harinya.

 
Picture
Penelitian terbaru oleh University at Buffalo Public Health and Health Profession menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu Anda untuk berhenti dan bebas dari tembakau lebih lama. Para peneliti menyurvei 1.000 perokok berusia 25 tahun ke atas dengan melakukan wawancara via telepon secara acak. Peneliti menindaklanjuti penelitian, 14 bulan kemudian, dan kembali menanyakan apakah ada penggunaan tembakau selama beberapa bulan ke belakang.

Temuan yang dipublikasikan dalam journal Nicotine and Tobacco Research menemukan setelah 14 bulan, perokok yang mengonsumsi buah dan sayuran tiga kali lebih banyak, mungkin terbebas dari penggunaan tembakau selama minimal satu bulan dibandingkan dengan perokok yang jarang atau tidak suka memakan buah dan sayuran.

"Memang, ini hanya penelitian observasional, tetapi makanan yang dikonsumsi seseorang dapat memfasilitasi keberhasilan untuk berhenti merokok," jelas peneliti Jeffrey P. Haibach, MPH, dilansir melalui Medicaldaily (7/6).

Haibach menambahkan, buah dan sayuran lebih cepat memberikan efek rasa kenyang sehingga membantu mengurangi kebutuhan untuk merokok. Menurutnya, terkadang perokok keliru mengartikan rasa lapar dengan keinginan untuk merokok. Karena, kebanyakan perokok mengatakan merokok dapat menghilangkan rasa lapar.

Daging, minuman berkafein dan alkohol disarankan mulai dikurangi untuk menyukseskan program berhenti merokok. "Makanan seperti buah dan sayuran sebenarnya dapat memperburuk rasa rokok," jelas Haibach.


    Umyy S. Chandranegara

    bukalah pengetahuanmu mulai darimana saja dan ambil semua hikmahnya

    Categories

    All
    Fakta Tentang Titanic
    Kesehatan
    Saran Baik Untuk Tubuh Kita
    Satu Jam Untuk Dunia

    Archives

    June 2012
    May 2012
    April 2012
    March 2012